Silaturahmi BEM dan MPM AKMI BATURAJA

Beberapa hari yang lalu, bertempat di Kampus AMIK AKMI Baturaja telah diadakan acara silaturahmi antara Direktur AMIK AKMI Baturaja dengan seluruh anggota BEM dan MPM AMIK AKMI Baturaja yang berisi tentang materi Peningkatan Kualitas Kerja Tim khususnya BEM dan MPM.

Acara yang bertepatan pada tanggal 30 Maret tersebut dimulai pada Pukul 14.00 sampai dengan Pukul 16.00 WIB. Di awal pembicaraan, Direktur AKMI Baturaja, Naproni, S.T, M.Kom bertanya pada hadirin “Kira-kira kalau kita survei di taman kota dari 100 orang apakah mereka kenal dengan ketua BEM AMIK AKMI Baturaja?“, ternyata semua diam dan hanya terdengar celetukan kecil yang terdengar “ya nggak pada kenal pak”. Pertanyaan ini cukup menggugah bagi seluruh anggota BEM dan MPM, lalu Direktur melanjutkan pembicaraan tersebut dengan mengatakan kalau ketuanya saja tidak dikenal apalagi anggotanya. Pertanyaan ini juga menunjukkan apakah selama ini organisasi kiprahnya diakui oleh masyarakat atau belum.

Melihat fenomena di atas Direktur AKMI Baturaja berpesan pada para peserta untuk lebih melakukan silaturahmi kepada berbagai instansi Pemerintah Daerah baik BUMN Maupun BUMD bahkan berbagai Media Massa yang ada di OKU perlu dilakukan, seperti Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, PT Semen Tiga Gajah Baturaja, Kantor Surat Kabar OKU Ekspres, PT Telkom Baturaja, Kantor Surat Kabar Independent Pos, Minanga Ogan, PDAM OKU, PLN, PTBA dan berbagai instansi lainnya, dengan begitu maka banyak hal kerjasama yang bisa dilakukan. Berikutnya adalah kegiatan yang melibatkan banyak peserta dari eksternal dan menghasilkan.

Direktur mengatakan bahwa jika kegiatan hanya menghabiskan anggaran maka semua orang bisa melakukannya, namun jika bisa untung itu yang luar biasa. Kegiatan mahasiswa memang bukan bisnis namun dengan kegiatan yang menguntungkan maka Tim panitia akan bekerja keras dari segala sisi, baik hubungan masyarakat, bendahara dan lainnya agar kegiatan tersebut betul betul bisa dirasakan sebaik mungkin bagi seluruh stakeholder.

Menutup acara tersebut Naproni mengatakan pada para peserta bahwa agar organisasi bisa berjalan dengan baik perlu ada kekompakan dan saling support. Sebagai pengurus yang baru bukan hanya bisa membagi tugas saja tetapi perlu saling mendampingi dan berkoordinasi satu sama lain. Bagi mahasiswa yang belajar organisasi di kampusnya ibarat tanah yang di tempa menjadi bata yang perlu proses sampai pembakaran sehingga jadi bata yang bernilai dan di cari orang.